Gerakan Pemuda Perwakilan Rakyat Seluruh Indonesia (GPR-PRI) Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Polda Sumut Tuntut Transparansi Pemeriksaan Kasat Narkoba Polres Asahan

Medan, 1 Maret 2025 – Gerakan Pemuda Perwakilan Rakyat Seluruh Indonesia (GPR-PRI) menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Sumatera Utara pada kamis, 27 Februari 2025, untuk menuntut transparansi dan pemeriksaan terhadap Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, SH, MH. Aksi ini dipicu oleh dugaan keterlibatan Kasat Narkoba dalam pemesanan narkoba jenis sabu berkadar rendah yang dikirim dari Malaysia.

Dalam orasi yang disampaikan oleh Ketua Umum GPR-PRI, Hendra, massa aksi menyatakan bahwa mereka memiliki bukti berupa rekaman percakapan telepon yang menunjukkan adanya transaksi narkoba sebanyak 100 kg sabu berkadar rendah dan 13 ribu butir pil ekstasi palsu yang akan digunakan untuk menggantikan barang bukti 117 kg sabu yang sebelumnya disita di Kota Tanjungbalai. Nilai transaksi ini diperkirakan mencapai Rp5 miliar, dengan barang pesanan tersebut direncanakan akan dijemput di tengah laut menggunakan ransel oleh anggota kepolisian.

Selain itu, massa aksi juga menyoroti dugaan hubungan antara AKP Mulyoto dengan seorang bandar narkoba buronan, Raju, yang terlibat dalam penyelundupan narkoba di Deli Serdang pada Mei 2024. Raju, yang masih bebas, bahkan disebut turut serta dalam operasi penangkapan narkoba di Bagan Asahan pada November 2024.

“Aksi kami hari ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun oknum kepolisian yang kebal hukum. Kami mendesak Kapolda Sumut untuk segera memerintahkan Kadiv Propam Polda Sumut untuk memeriksa kinerja Kasat Narkoba terkait dugaan ini,” tegas Hendra dalam orasinya.

Gerakan Pemuda Perwakilan Rakyat Seluruh Indonesia juga menyoroti gaya hidup mewah yang diduga dimiliki oleh AKP Mulyoto, yang menurut mereka bisa mempengaruhi integritasnya dalam menjalankan tugas pemberantasan narkoba. Massa aksi meminta agar PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memeriksa aliran dana serta harta kekayaan yang dimiliki oleh Kasat Narkoba.

Massa aksi akhirnya diterima oleh perwakilan dari Divisi Propam Polda Sumut. Perwakilan tersebut, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa laporan ini akan ditindaklanjuti secara administratif sesuai prosedur yang berlaku, namun juga mengingatkan bahwa proses pemeriksaan membutuhkan waktu karena banyaknya kasus yang sedang ditangani.

GPR-PRI menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dari pihak berwenang. Mereka juga siap menjadi saksi dalam proses pemeriksaan untuk memastikan transparansi dalam penegakan hukum.

Tentang Gerakan Pemuda Perwakilan Rakyat Seluruh Indonesia (GPR-PRI):

Gerakan Pemuda Perwakilan Rakyat Seluruh Indonesia (GPR-PRI) adalah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan pemuda, pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, dan upaya memperjuangkan keadilan sosial di Indonesia.