Madrasah Taruna Santri": Strategi Membangun Karakter Santri Pancasilais dan Profesional untuk Generasi Emas 2045

MOL GNI


 


 

Prowan

 


GNi


 


 


 


 

Madrasah Taruna Santri": Strategi Membangun Karakter Santri Pancasilais dan Profesional untuk Generasi Emas 2045

Admin Media
Sabtu, Desember 28, 2024



Medan, 28 Desember 2024


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Santri memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Mengingat kontribusi besar mereka di masa lalu, kini muncul urgensi untuk kembali menghidupkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan guna menghadapi tantangan era global. Untuk itu, konsep "Madrasah Taruna Santri" hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk generasi santri yang Pancasilais, profesional, dan siap menyongsong Generasi Emas 2045.  

Konsep ini mengintegrasikan nilai-nilai religius, keterampilan profesional, dan jiwa kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila. "Madrasah Taruna Santri" diharapkan mampu mempersiapkan santri menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya religius, tetapi juga berdaya saing di tingkat nasional maupun global.  

Peran Strategis Kementerian Agama 
Kementerian Agama RI, di bawah kepemimpinan Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dan Wakil Menteri Agama Dr. Romo H.R. Muhammad Syafii, SH, M.Hum, memegang peran penting dalam menginisiasi langkah konkret untuk mewujudkan program ini. Implementasi awal dapat dimulai di Madrasah Aliyah (MA) atau pesantren yang memiliki fasilitas dan sumber daya memadai.  

Kurikulum Holistik dan Berkelanjutan
  
Selain pendidikan agama, kurikulum "Madrasah Taruna Santri" mencakup pelatihan disiplin semi-militer, kepemimpinan, manajemen bencana, dan pengembangan keterampilan teknis. Program ini juga membuka peluang santri untuk melanjutkan pendidikan ke institusi strategis seperti TNI, Polri, IPDN, STAN, dan sekolah kedinasan lainnya.  

Dukungan Pemerintah

Presiden RI Jenderal (Hor) Purn. H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka telah menegaskan pentingnya pengembangan pendidikan nasional untuk mencetak Generasi Emas 2045. Dengan visi ini, "Madrasah Taruna Santri" memiliki peluang besar untuk diintegrasikan dalam program strategis nasional.  

Langkah Implementasi

1. Kajian Potensi Pesantren: Mengidentifikasi pesantren percontohan untuk implementasi program.  

2. Pengembangan Kurikulum: Menyusun materi pendidikan berbasis agama, nasionalisme, dan keterampilan teknis.  

3. Pelatihan Guru: Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik untuk mendukung program ini.  

4. Kemitraan Strategis: Bekerja sama dengan institusi kenegaraan dan sekolah kedinasan.  

5. Pengawasan Berkala: Melakukan evaluasi untuk memastikan kualitas program.  

Dengan kehadiran "Madrasah Taruna Santri", santri tidak hanya akan menjadi benteng moral bangsa, tetapi juga menjadi pemimpin yang siap membawa Indonesia menuju era keemasan 2045. "Madrasah Taruna Santri" adalah jawaban untuk mencetak generasi yang religius, nasionalis, dan profesional.  

Sumbangsih Pemikiran oleh Tuan M Yoserizal Saragih Keluarga Besar Santri

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم


Liputan : Rules Gajah,S.kom