Grafix AI Terbukti Penipuan: Korban Berjatuhan dan Investigasi Terbuka Bagi Korban.
Jakarta(Mabes News)
Grafix AI, aplikasi investasi yang menjanjikan keuntungan besar melalui penyewaan GPU, kini terbukti sebagai penipuan. Aplikasi ini sempat menarik perhatian publik dengan klaim bekerja sama dengan Indonet, penyedia layanan internet, namun klaim tersebut langsung dibantah oleh pihak Indonet, yang menyebut informasi itu sebagai hoaks
Modus Operandi dan Klaim Palsu
Grafix AI mengiming-imingi penggunanya dengan keuntungan instan melalui skema penyewaan GPU untuk aktivitas seperti penambangan aset digital. Namun, beberapa pengguna mulai meragukan keabsahan bisnis ini setelah menemukan kejanggalan dalam video pemasaran di kanal resmi aplikasi. Indonet, yang disebut sebagai mitra mereka, secara resmi menyatakan bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan Grafix AI dan mendesak publik untuk berhati-hat
Skema Ponzi dan Dampak ke Korban
Grafix AI beroperasi mirip dengan skema ponzi. Pengguna diminta menyetor dana untuk “aktivasi akun” atau “penyewaan GPU,” dengan janji bahwa dana tersebut akan berlipat ganda dalam waktu singkat. Namun, setelah munculnya klarifikasi dari Indonet, banyak pengguna yang mulai sadar telah menjadi korban penipuan. Para korban melaporkan kerugian finansial dan ketidakmampuan menarik dana mereka dari platform tersebut.
Peringatan dan Langkah Tanggap
Kasus ini menyoroti pentingnya verifikasi sebelum terlibat dalam investasi online. Indonet telah memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada klaim kerjasama palsu dan meminta korban segera melaporkan insiden ke pihak berwenang. Selain itu, organisasi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan ikut turun tangan untuk menindak dan memblokir platform yang berpotensi merugikan masyarakat.
Kasus Grafix AI merupakan peringatan bagi semua pihak untuk berhati-hati dengan investasi online dan untuk selalu memeriksa legalitas perusahaan sebelum menyerahkan uang atau data pribadi.(Red/Tim)