Bus Sampri Masuk Jurang


 


 

Prowan

 


GNi


 


 


 


 

Bus Sampri Masuk Jurang

Admin Media
Sabtu, Oktober 19, 2024


Sibolangit, 18 Oktober 2024– Sebuah bus milik perusahaan Sampri mengalami kecelakaan di kawasan Sibolangit, Sumatera Utara, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Bus tersebut masuk ke dalam jurang saat melintasi jalur yang cukup curam dan berliku. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun seluruh penumpang yang berada di dalam bus dilaporkan mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut.

Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, bus Sampri tersebut mengalami hilang kendali saat menuruni jalan yang menurun dan licin akibat hujan. Bus sempat bergoyang dan akhirnya terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Tim penyelamat segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi penumpang.

Seluruh penumpang berhasil diselamatkan, meskipun sebagian besar mengalami luka-luka ringan dan trauma akibat benturan saat bus terjatuh. Beberapa penumpang yang mengalami syok langsung mendapatkan pertolongan medis di lokasi kejadian dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Imbauan Keselamatan untuk Pengemudi Bus

Kepolisian setempat mengimbau seluruh pengendara, terutama sopir bus yang melintasi rute Sibolangit dan daerah pegunungan lainnya, untuk tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di musim hujan yang menyebabkan jalanan licin dan berbahaya. "Kawasan ini memang dikenal rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang curam dan berliku, ditambah lagi dengan cuaca buruk yang sering kali memperburuk situasi," ungkap seorang petugas kepolisian di tempat kejadian.

Para pengemudi bus juga diingatkan untuk mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan dan selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum memulai perjalanan. Kejadian ini diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama di jalur-jalur yang rawan kecelakaan.


Kecelakaan bus Sampri di Sibolangit menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi pengemudi angkutan umum yang membawa banyak penumpang. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, trauma yang dialami penumpang harus menjadi perhatian serius, dan tindakan pencegahan harus lebih ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(Red/tim)